Ngadem di Perpustakaan Umum

Tujuan pertama setelah sidang compre adalah, tidak lain dan tidak bukan Ngadem di PU!!
>_<   entah seneng banget kayak mau piknik kemana aja, ehhehe
PU ini semacam tempat sakral di masa SMPku dulu yang hampir tiap pekan aku mampir kesana. Sadar nggak sadar ketika aku di bangku SMK aku NGGAK PERNAH ke PU buat baca buku lagi(hiks..hikss….) dikarenakan jadwal sekolah yang seharian, dari pagi sampek sore, pulang sekolah nggak kerumah tapi tetep di sekolah buat online dan garap tugas(kalo ada dan niat banget!). setelah itu masuk kuliah yang ternyata makin nggak kepikir ke PU, karena emang udah jarang banget keluar kayak nge-mall, ngapain gitu, ngapain kek ._. berasa banget anak rumahannya 😦

Dan Alhamdulillah, hari ini datang juga, hahahahhahahahhaaadeeehhh -_-
aku ditemani oleh wanitaku, Aulia, yang kita kalo ketemu suka tanpa sadar sepemikiran (oke ini akan dibahas pada segmen yang berbeda, insya Allah)… but, kali ini kita ke PU dengan mencari buku yang berbeda genre. Dia ke rak bagian novel, dan aku ke rak bagian psikologi.

As always, aku selalu ngaret (huhuhu, maafkan aku Aulia…).. jadi si Aulia ini datang dan sudah ready didalem buat baca buku duluan sambil nunggu aku dateng. Dan aku untuk pertama kalinya kembali ke PU(untuk membaca buku) selama 7 tahun terakhir ini :’D

Okey..
Awal masuk, karena aku bawa motor sendiri, jadi memarkirkan motor dulu. Bayar parkir ketika pulangnya atau sudah keluar dari PU, dengan tarif parkir masa kini yaitu 2000 rupiah. Kemudian aku masuk dan menitipkan tasku pada tempat penitipan, disini aku udah mulai linglung dan lupa, kikuk banget, ehhehe.. ketika akan menitipkan tas, aku diberi kunci loker untuk menaruh barang sesuai nomer loker dikuncinya. Selesai menaruh tas di loker, aku menuju ke atas, yaitu tempat ngadem, tempat buat baca buku, tempat hening, tempat menyenangkan >_<

Sudah sampai diatas, aku masuk ke tempat buku-buku itu. sebelumnya ada tempat untuk menuliskan data diri, seperti nama, alamat, jenis kelamin sebagai pengunjung non-member dari PU. Kalau kamu sudah jadi member jadi gampang, tinggal menunjukkan barcode di kartu PU, atau bisa menuliskan ID member PU kamu.

Kemudian nampaklah Aulia sudah membaca buku dengan beberapa buku yang diambilnya. Aku menghampirinya untuk sekedar menyapa, meminta maaf karena telat, nitip barang(hp, dompet), hehehe dan kemudian menuju ke rak yang aku inginkan. Di rak Psikologi banyak banget buku yang pingin aku bawa pulang(kalo bisa), hmmm… akhirnya aku ambil 3 buku untuk ditelaah dikit-dikit. Tidak lama kemudian akhirnya aku memutuskan untuk meminjamnya.

Persyaratan kalau mau meminjam buku di PU:

  1. Terdaftar sebagai member, atau memiliki Kartu PU.
  2. Meminjam buku maksimal 2 buku.
  3. Jangka waktu peminjaman 1 pekan.

Itu adalah persyaratan yang aku ketahui untuk meminjam buku di PU. Nah, karena aku belum terdaftar menjadi member, jadi aku memutuskan untuk membuatnya dulu. Aku ditemani oleh Aulia turun lagi kebawah menuju meja resepsionis untuk membuat kartu, hal yang aku lakukan ketika akan membuat kartu adalah:

  1. Karena ini Perpustakaan Umum Kota Malang, siapkan KTP dengan domisili Malang.
    aku sempat lihat mas-mas yang mau buat kartu PU tapi dia domisili Lamongan, kartunya nggak bisa jadi pada hari itu juga, karena harus mendapatkan persetujuan dari orang tua, ibuk kos, dll, pokoknya banyak persyaratan.
    tapi untungnya PU menyediakan tempat fotokopi, untuk yang tidak bisa membawa pulang buku dikarenakan bukan member. Buat kalian yang skripsi dan butuh banget data di buku-buku tersebut bersyukurlah. Masih bisa fotokopi buku sekalipun nggak bisa bawa pulang bukunya..
  2. KTPku sempat dilihat sama mbak-mbak resepsionis untuk memastikan tidak terjadi duplikat data.
    bisa aja aku dulu pernah bikin kartu, tapi lama nggak keurus jadi bikin lagi, dll. Nah, setelah dipastikan tidak ada data yang sama, bisa langsung mengisi formulir online ada computer.
  3. Mengisi Data di Komputer.
    letak computer itu ada di sebelahku, alias sudah didekat meja resepsionis. Jadi tinggal isi data sesuai KTP. Kalau bingung mau ngisi apa bisa tanya-tanya kok sama mbaknya.. hehehe.. setelah mengisi data, mbaknya akan memastikan dataku sudah masuk.
  4. Foto di Lokasi.
    habis ngisi data, ternyata bisa langsung foto disitu, hehhe.. sudah disediakan tempat untuk foto. Kemudian mengunggu kartu jadi.
  5. Menunggu.
    nunggu kartu jadi sambil duduk-duduk di dekat tempat penitipan barang. Biar kalau kartunya jadi, mbaknya manggil, bisa langsung denger.
  6. Kartu Jadi.
    dan Alhamdulillah.. kartu jadi 😀
    mbaknya ngasih kartu, kemudian aku disuruh menulis dataku di sebuah buku(semacam buku daftar member).
    jadi ketika kamu sudah terdaftar sebagai member, kamu harus melakukan registrasi ulang tiap satu tahun sekali. Hal itu untuk memastikan tidak ada data yang berubah dari member tersebut.
    masa aktif dari kartu itu 4 tahun, jadi harus diperbarui kartunya jika sudah 4 tahun.
    pembuatan kartu PU ini GRATIS! Tidak dipungut biaya sama sekali lho!
  7. Registrasi Ulang.
    setelah kartu jadi, jangan lupa memastikan resepsionis untuk meregister ulang kartumu. Soalnya waktu itu aku langsung cuss keatas, masuk pake kartu PU, dan yang terjadi adalah… kartuku expired -_-
    akhirnya aku ke resepsionis lagi untuk register ulang, setelah selesai balik ke atas, dan well, bisa masuk 😀

Aku dan Aulia langsung mengambil buku lagi, untuk dipinjam bawa pulang 😀 Alhamdulillah, proses peminjaman berjalan dengan lancar! Kemudian aku mandapatkan strip yang isinya, judul buku yang aku pinjam dan batas pengembalian maksimal.

Setelah itu, aku menuju kebawah, mengambil barang titipan, dan cuss keluar PU.

Hari itu mungkin nggak lama di PU, karena aku harus tetap berquality time bersama Aulia 😀
tapi aku pastikan ketika mengembalikan buku disana, aku bakal mampir dan menghampiri genre rak buku yang aku sukai lainnya, dan ngadem lebih lama lagi 😀

Leave a comment